Prihatin Bencana Longsor dan Lahar Dingin, Muhammad Ihsan: Sumbar Adalah Kampung Kita Tercinta
Muhammad Isan
cakrawalaasia.com,TANGERANG | Longsor kembali terjadi di lintasan Jalan Sitinjau Lauik pada Jumat (17/05/24) siang. Longsor tersebut hampir menimbun truk tangki yang melintas karena supir tidak menghiraukan himbauan warga.
Sebelumnya, warga yang membantu arus lalu lintas ditempat itu sudah memperingati kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati namun himbauan tersebut tidak di dengar supir tangki.
Diketahui, bencana banjir lahar dingin melanda di beberapa kabupaten di Sumatera barat seperti Padang Pariaman, Agam, Bukit Tinggi dan Tanah Datar, dan telah merenggut puluhan nyawa serta ratusan korban luka.
Melihat kejadian bencana yang terjadi, seorang warga di perantauan Muhamad Ihsan mengatakan bahwa bencana yang terjadi merupakan kesedihan bagi semua masyarakat Indonesia khususnya bagi warga yang terdampak di Sumbar.
Gunung Marapi, Singgalang, tanah longsor, intensitas curah hujan yang tinggi menjadikan itu semua waspada bencana bagi masyarakat Sumbar.
"Bencana ini adalah kesedihan bagi kita semua, saya memohon kepada perantau mari kita berdoa untuk keselamatan kampung kita dan memberikan semangat serta bantuan", Ungkap Muhamad Ihsan ketika ditemui di tempat usaha laundry Jl.WR Supratman (Kp.Utan ) Ciputat, Tangerang Selatan.
Muhammad Isan berharap kepada semua masyarakat Minang kabau lebih bersabar dan menjadi lebih kuat lagi dalam kebersamaan menghadapi ujian dari Allah Swt.
"Kita semua merasakan seperti saudara-saudara di Sumbar, satu sakit semua merasakan sakit dan satu senang semua kita merasakan senang juga", Jelas Isan, Jumat (17/05/24).
Warga ingatkan supir tidak lewat
Isan melanjutkan bahwa beliau bersama para perantau yang ada di Jabotabek ini akan melakukan pengumpulan dana untuk disumbangkan.
"In sya Allah kita akan melakukan pengumpulan dana untuk disumbangkan ke keluarga kita di Sumbar yang terkena bencana, Sumbar adalah kampung kita tercinta, tempat kita lahir tempat kita akan mati juga disana, jadi apapun yang terjadi disana maka kita harus hadir disana kampung kita tercinta", Ungkap Muhammad Ihsan pemilik dari Mona Laundry.
"Percayalah dibalik kesusahan pasti ada kemudahan, tetap bersabar dan terus berdoa kepada Allah", Tutup Isan. (CA/RN)