BREAK NEWS

Warga Kawasi Desak Bongkar Dugaan Prostitusi di Penginapan dan Kos

CAKRAWALAASIA— Gelombang keresahan warga Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, kian memuncak. Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan dan Polres Halmahera Selatan segera membongkar dugaan praktik prostitusi yang dilaporkan terjadi di sejumlah penginapan dan rumah kos.

Dalam laporan masyarakat, beberapa penginapan yang disebut antara lain Rayyanza milik Dirwan, Meca milik Halil, serta King. Warga menilai dugaan aktivitas ilegal tersebut meresahkan dan mencoreng citra desa.

“Kami sudah terlalu lama mendengar kabar ini, tapi tindakan dari pihak berwenang belum terlihat nyata. Pemkab dan Polres harus turun tangan sekarang juga,” tegas seorang tokoh masyarakat Kawasi.

Warga meminta penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan izin usaha penginapan, aktivitas di lokasi, serta penindakan jika ditemukan pelanggaran hukum. Mereka juga menekankan pentingnya transparansi penanganan agar masyarakat mengetahui perkembangan kasus.

Sementara itu, saat wartawan mencoba menelusuri informasi di salah satu penginapan yang disebut warga, seorang perempuan mengaku bahwa praktik tersebut memang terjadi. Namun, ia enggan menjelaskan lebih rinci terkait pihak-pihak yang terlibat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemkab Halmahera Selatan maupun Polres Halmahera Selatan terkait desakan warga tersebut.

Situasi Desa Kawasi saat ini terpantau kondusif. Namun warga menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan siap mengambil langkah lanjutan jika pemerintah dan aparat tak segera bertindak,(red).
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar