Akibat Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Arus Lalu Lintas Macet Total
Arus Jalan Tertutup Lumpur
cakrawalaasia.com,PADANG - Curah hujan tinggi dalam beberapa hari ini memicu bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatra Barat pada Sabtu (11/05/24) malam lalu.
Banjir lahar menerjang 4 kabupaten yakni kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang juga Padang Pariaman. Tercatat hingga hari Senin (13/05/24), sebanyak 37 orang meninggal dunia dan tiga orang lain lagi belum teridentifikasi.
Kepala Kantor pencarian dan pertolongan kelas A Padang Abdul Malik mengatakan untuk operasi SAR gabungan yang dilakukan pada hari minggu (12/5/24) kemaren sempat dihentikan karena hujan deras di kawasan hulu Gunung Marapi yang bisa mengakibatkan bahaya bagi tim pencari.
"Pencarian sempat dihentikan sementara karena bahaya bagi tim, teracatat ada 37 orang meninggal sebagian telah dibawa pulang oleh keluarga dan ada 3 orang meninggal belum teridentifikasi", Kata Abdul.
Terpisah, seorang warga yang melintas mengatakan daerah sitinjau lauik terjadi longsor pada Minggu malam (12/5/24), walau tidak ada memakan korban jiwa tapi arus lalu lintas Sumatera yang menghubungkan kota Padang ke Kabupaten solok mengalami macet total.
"Saya dengar panjang macet ini hampir 4 km bang, karena tadi malam ada longsor di daerah Sitinjau Lauik dan ini aja juga ga tau sampai kapan kita menunggu agar bisa melanjutkan perjalanan lagi", ungkap seorang warga.
Sedangkan untuk arus lalu lintas tepatnya di Nagari Panti Kec. Rampatan Kab. Tanah Datar Sumbar, Kasat Lantas Tanah Datar Jamaludin menghimbau kepada seluruh pengendara yang melintas agar lebih berhati-hati dan pelan dalam berkendara karena jalanan masih ditutupi lumpur bekas banjir lahar dingin.
"Kepada semua pengendara agar pelan-pelan dan hati-hati dalam berkendara karena jalanan masih tertutup lumpur yang mengakibatkan menjadi licin", Himbau Kasat lantas Jamaludin.
Menurut pantauan awak media bahwa kemacetan panjang terjadi karena akses jalan tertutup total dan para petugas hingga berita ini diturunkan masih berupaya melakukan pembersihan agar arus lalu lintas dapat berjalan normal kembali secepatnya.(CA/RB)
