Kades Liboba Hijrah 'Menghilang' Saat Mahasiswa Demo, ada Apa?

CakrawalaAsia - Aksi unjuk rasa mengguncang Kantor Desa Liboba Hijrah, Kecamatan Kepulauan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (7/10/2025). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Liboba Hijrah (IPMLH) turun ke jalan menuntut transparansi pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023-2024.

Aksi dipimpin oleh Mahmud Anta yang menyoroti dugaan kuat terjadinya kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Ia menuding pemerintah desa menyalahgunakan Dana Desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Dana Desa digunakan tidak sesuai prinsip dasarnya,” seru Mahmud dalam orasinya.

Dukungan seruan tersebut datang dari orator lain seperti Fajri Galib dan Andi yang mendesak evaluasi total terhadap seluruh aparatur desa. Mereka menilai kinerja Pemerintah Desa Liboba Hijrah tertutup dan tidak akuntabel.

“Evaluasi menyeluruh harus dilakukan! Ini suara rakyat yang menuntut keadilan,” tegas Fajri.

Sementara itu, keberadaan Kepala Desa Supriyadi Suleman dipertanyakan. Menurut moderator aksi, Suandi Karmadi, sang kades jarang terlihat di kantor dan diduga lebih banyak menghabiskan waktu di Bacan.

“Kemana Kepala Desa selama ini? Jangan-jangan sengaja menghindar dari tanggung jawab!” ujar Suandi.

Ketua IPMLH, Subhan Lakoda, menuntut pembukaan rincian anggaran secara terbuka. Ia mengancam aksi akan terus berlanjut jika tidak ada tanggapan dari pemerintah desa.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Liboba Hijrah Supriyadi Suleman belum memberikan keterangan resmi. 

Warga menduga ia tengah "menghilang" untuk menghindari tekanan publik. (Red)